Assalamu’alaikum wr. wb...Nah, ini merupakan postingan pertama saya mengenai agama nih. Ya mungkin review saya yang satu ini kurang menarik dikerenakan saya masih “newbie” dalam dunia blog hehhehhe....
Postingan yang saya angkat kali ini merupakan sebuah hal penting nih......!!! bukannya bermaksud menggurui yaa,,hehhheheee,,(^^,)v
Saya sendiri juga masih belajar mengenai hal ini, jadi yaa kita sama-sama belajar deh!! Biar bermanfaat bagi saya dan para pembaca. Langsung saja deh kita simak, cekidoottt!!..hehhehhehhe
Susahnya Sholat Tidak Khusyu’
Tidak keliru tulis? Mungkin ini yang ada dalalm benak pembaca. Bukan, Memang bukan harus berjudul “Susahnya Sholat Khuyuk”. Masih bingung ya? Saya sendiri juga binggung..hehhhehhehhhe :),, tapi pada intinya mengenai sholat dan kehidupan.
Sholat adalah sarana tersbesar dalam penyucian hati. Pada saat yang sama Sholat adalah alat ukur sucinya hati seseorang. Penegaka nnya adalah sebuah pengakuan terhadap ketuhanan dan pengaturan Allah SWT dan ketidak khusyukannya adalah tanda hilangnya kehidupan.
Dalam satu rentang bertafakur, kita semua akan mengalami betapa susahnya hidup tanpa sholat. Hidup dengan sholatpun tetap susah, bila sholat itu tidak khusyu’. Dunia ini setiap orang memiliki tabiat untuk disenangi. Sementara itu, tidak ada manusia yang benar-benar merasa puas pada kesenangan dunia sampai ia mengalihkan tujuannya kepada akhirat. Ibarat minum air laut, semakin diminum, semakin dahaga. Mengejar dunia seperti mengejar ujung arah mata angin, tak pernah benar-benar sampai yang ada malah hilang arah, lelah jasmani dan kosong rohani.
Kemarin tertawa..hahhahhha,,sekarang kecewa..huhuuuhuu,,
Hari ini ceria..,, esok harinya bersedih..,,
Ini merupakan salah satu dinamika hati yang disibuki oleh kesenangan dunia. Lantas, hati manakah yang tak lelah bila terombang-ambing seperti itu? Dari sudut pandang ini, kita tak kesulitan untuk mengkorelasikan keadaan menggapa ada orang-orang yang tertidur berkawan harta tetapi tak berkawan dengan bahagia. Ada pula yang hidup tak tenang seperti dikejar-kejar oleh urusan yang tak tahu apa sajakah itu (dikejar-kejar anjing mungkin ya?? Hehhehhhehe,, selingan curhat )
Kdang mereka sholat, tapi belum benar-benar menghadapkan diri kepada Allah. Alih-alih urusan mengajak jiwa istirahat dari segala urusan, baru “takbiratul ihram” saja pikirannya sudah enggan diajak khusyu’ kabur entah kemana (pikirannya lari di kejar anjing mungkin,,hehhehheh ). Maka lupa jumlah rakaat, lupa sudah baca fatihah atau belum? , lirik sana lirik sini, dalaha paket permainan setan untuk sholat model ini.
Alangkah baiknya kita menyimak bagimana para penghulu agama ini menata kehidupan lewat sholatnya. Allah ta’ala berfirman, “Muhammad itu adalah utusan Allah dan orang-orang yang bersama dengan dia adalah keras terhadap orang-orang kafir, tetapi berkasih sayang sesama mereka. Kamu lihat mereka ruku’ dan sujud mencari karunia Allah dan keridhaan-Nya, tanda-tanda mereka tampak pada muka mereka bekas sujud”. (QS.Al Fath: 29)
Mereka adalah orang yang sadar bahwa Allah mensyariatkan sholat demi diri mereka sendiri. Sholat adalah kesempatan menyegarkan rohani karenanya tak boleh disia-siakan. Rukuk sujud mereka membawa kepasrahan dan harapan janya kepada Allah. Dalam sholat itu mereka melihat akhirat, sehingga dunia bergeser ke ruang kecil dalam hatinya. Disinilah sholat benar-benar menjadi peristirahatan yang menentramkan.
Bagi anda penggmar Formula 1, sholat adalah pit stop dalam perlombaan balapnya. Sholat adalah cahrger bagi Hand Phone yang kehabisan baterai. Sholat adalah minum bagi orang yang kehausan. Sholat bukan hanya menjadi kewajiban melainkan menjadi sebuah kebutuhan. Tak ada sholat tak ada istirahat. Maka bolehkah kita katakan sholat khusyu’ itu susah. Tapi bila kita tidak khusyu’, sungguh dunia akan sangat tega membuat kita lebih susah.
Semoga kita dijadikan menjadi orang-orang yang khusyu’ dalam melaksanakan sholat itu, aamiin . Semoga menjadi pelajaran dan bermanfaat bagi kita semua...hehhehhhehee,,,
Wassalamualaikum wr. wb
Tidak ada komentar:
Posting Komentar